Senin, 27 April 2009

WERELESS APPLICATION PROTOCOL

Disingkat dengan WAP. Standar protokol untuk aplikasi wireless (seperti yang digunakan pada ponsel). WAP adalah sebuah protocol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah hp digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam sebuah format text khusus. Situs internet ini harus merupakan situs dengan fasilitas WAP.

Teknologi ini merupakan hasil kerjasama antar industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka (open standard) dan berbasis pada standar Internet, serta beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless.

Teknologi ini bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps. Belakangan juga dikembangkan protokol GPRS yang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan WAP.

Wireless Application Protocol merupakan sebuah protocol pengembangan dari protocol wireless data yang telah ada. Phone.com menciptakan sebuah versi standart HTML (HyperText Markup Language) Internet protocol yang didisain khusus untuk transfer informasi antar mobile network yang efisien. Terminal wireless dengan HDML (Handheld Device Markup Language) microbrowser, dan Handheld Device Transport Protocol (HDTP) dari Phone.com terhubung dengan UP.Link Server Suite yang seterusnya terhubung ke Internet atau intranet dimana informasi yang dibutuhkan berada. Teknologi inilah yang kemudian dikenal sebagai WAP.

Keterbatasan perangkat WAP antara lain:
1. kemampuan Central Processing Unit (CPU) yang lebih rendah dibandingkan CPU yang digunakan pada perangkat wired (seperti komputer)
2. keterbatasan ukuran memory
3.penghematan penggunaan catu daya (power) yang biasanya menggunakan batre
4. ukuran display yang lebih kecil dan terbatas
5. input device yang berbeda dengan device biasa

Disain dari informasi yang dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan format WML, Wireless Markup Language. WML ini mirip HTML, hanya lebih spesifik untuk perangkat wireless yang memiliki keterbatasa seperti di atas.

TEKNOLOGI DAN INFORMASI

Didukung 3 Operator GSM Intouch Luncurkan Portal WAP

Intouch selama ini dikenal sebagai perusahaan pelayanan trasmisi data nirkabel. Beberapa layanan Intouch diantaranya eNote yang merupakan layanan SMS untuk komunikasi email, faksimili dan pager dan iQuote yang merupakan informasi finansial yang bisa diakses melalui telepon seluler (ponsel).

Layanan WAP yang diluncurkan Intouch didukung tiga operator GSM di Indonesia: Satelindo, Telkomsel dan GSM-XL Tiga operator GSM ini akan memberikan pelayanan aktivasi WAP gratis kepada para pelanggannya.

WAPIntouch juga didukung tiga Internet Service Provider (ISP): Indonet, Centrin dan Radnet. Mereka menawarkan satu bulan akses gratis bagi pemilik ponsel WAP yang belum memiliki akses internet dari tiga ISP ini.

Untuk tahap awal, WAP Intouch menggandeng lima content provider: Kelompok bioskop 21, Majalah Bola, layanan informasi finansial Bridge, Elexmedia dan Yellow Pages. Kelompok 21 menyediakan jadual pemutaran film di bioskop-bioskop yang tergabung dalam kelompok ini. User juga dapat menggunakan fasilitas search untuk mencari lokasi pemutaran film yang diinginkan.

Majalah Bola menyediakan hasil pertandingan bola terbaru di seluruh dunia. Bola memberikan fasilitas reminder jika hasil pertandingan yang diinginkan sudah keluar. Bridge memberikan data finansial. Sementara Elexmedia memberikan fasilitas kamus online untuk bahasa Inggris, Jepang dan Belanda. Sedangkan Yellow pages memberikan data lengkap dari buku petunjuk telepon di Indonesia dilengkapi dengan fasilitas search.

Managing Director Intouch, Kendro Hendra, mengungkapkan pengaplikasian WAP di Indonesia tidaklah mudah. "Perlu dibuat infrastruktur di semua lapisan," ujar dia. Untuk membangun sebuah sistem WAP setidaknya harus didukung oleh lima infrastruktur: Adanya ponsel WAP, operator GSM, ISP, WAP gateway dan Content provider. Saat ini baru ada satu ponsel di Indonesia yang mendukung WAP: Nokia 7110 yang juga dipromosikan dalam peluncuran WAPIntouch.

Walaupun Indonesia tengah dilanda demam internet, namun baru lima perusahaan yang tergabung dengan WAPIntouch yang telah menyediakan layanan berbasis WAP. Beberapa content provider termasuk detikcom saat ini tengah mempersiapkan diri untuk memberikan layanan WAP.

Berbeda dengan internet biasa yang menggunakan bahasa HTML (Hyper Text Markup Language), WAP menggunakan bahasa WML (Wireless Markup Language). Keterbatasan-keterbatasan yang ada pada ponsel membuat WAP belum dapat beroperasi seperti internet biasa. "Display-nya kecil, memorinya kecil, CPU-nya kecil dan input method-nya terbatas," ujar Kendro. "Bayangkan kalau kita masukkan Pentium III ke dalam sebuah ponsel, bisa-bisa dua menit baterainya sudah habis," tambah dia lagi.

Selain itu Kendro mengingatkan bahwa bandwidth telepon seluler jauh lebih kecil dari telepon biasa serta sering terputus saat berpindah BTS (stasiun transmisi - Red). "Paling baik bandwidth-nya hanya 9,6 kBps," ujar Kendro.

Ponsel WAP juga bisa digunakan sebagai email reader. "Karena keterbatasan memori, email tersebut tidak disimpan. Kita set saja 'leave message on server' agar email itu dapat dibaca di rumah atau di kantor," ujar Kendro. Namun saat ini layanan tersebut belum diluncurkan oleh WAPIntouch. "Layanan itu akan diluncurkan bulan depan," janji Kendro.

Layanan WAP ini juga bisa dikembangkan untuk membuat direktori karyawan untuk perusahaan-perusahaan besar yang bisa diakses melalui ponsel WAP. Layanan ini juga bisa digunakan untuk memantau kondisi suatu tempat dengan sebuah kamera yang ditempatkan di lokasi tersebut. "Misalnya untuk memantau kamar bayi saat kita pergi," kata Kendro.

Selasa, 07 April 2009

Recovery Aspire One melalui BIOS

Pengalaman errornya Aspire One kesayangan si Dia beberapa hari lalu, dampaknya jadi mendapat tambahan ilmu dari teman baik yang kasih tahu bagaimana me-recovery Aspire One melalui BIOS.

Awal masalahnya adalah wirelessnya yang ga bisa mendetect network, sudah di oprek dan ngutak ngatik tapi tetap ga bisa. Lalu saya putuskan untuk dimasukkan ke Acer Center, di Ratu Plaza. Kata Technical Advisornya untuk di-recovery ulang saja windowsnya setelah dia coba menginstal tools untuk mengupdate wirelessnya, entah program apa, saya tidak mengerti. Karena harus opname 5 hari di Acer Center, akhirnya diputuskan untuk melakukan recovery sendiri dibantu dengan teman baik yang merupakan IT di salah satu anak perusahaan ASTRA.

Recovery pertama lancar dan baik-baik saja, saya dan dia pun pulang setelah melakukan recovery tersebut, yang dikerjakan di kantor teman baik saya itu. Setelah pulang si dia pun mengecek ulang kondisi Aspire Onenya yang sudah di-recovery. Tapi....tiba-tiba, si Aspire Error lagi, ternyata saat di cek, ada 2 office yang jalan di dalamnya 2003 dan 2007. Loading masuk windows lama sekali, akhirnya di restart ulang, dan ternyata tambah parah. Desktop tidak menampilkan start, bingung deh, karena ga bisa keluarkan program recovery acernya.

Besoknya lagi saya bawa Aspire One ke teman baik saya itu dan saya dibantu me-recovery melalui BIOS. Sekedar sharing saja kepada yang lain, apabila ada masalah dengan recovery Aspire One dari desktop, bisa kita lakukan recovery melalui BIOSnya dengan cara sebagai berikut:

1. Dari dalam kondisi mati (off), nyalakan Aspire One sampai muncul logo Acer
2. Tekan Alt-F10
3. Tunggu sebentar, akan muncul keterangan bahwa booting akan masuk ke menu Recovery
4. Ikuti petunjuk selanjutnya

Bila diminta password, defaultnya adalah 000000 (angka 0 enam kali)

Hasilnya Aspire One si Dia sekarang sudah run aman dan terkendali.

Semoga informasi tadi ini bisa bermanfaat bagi pembaca.



Jakarta, 060409
(thanks to AYD)

Rabu, 28 Januari 2009

Mengamati dan Menanggulangi Masalah Operasi Pengalih Daya

1. Mengamati Operasi Peralatan Pengalih Daya
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan saat peralatan pengalih daya sedang beroperasi perlu dilakukan pengamatan. Tiga hal yang harus mendapatkan pengamatan yaitu:
A. Pengamatan saat Starting Motor
B. Pengamatan saat Motor berjalan
C. Pengamatan saat memberhentikan Motor



A. Pengamatan Saat Starting Motor

Berbagai macam peralatan yang memerlukan cara-cara tertentu dalam menstarting Motor. Untuk motor yang berkapasitas diatas 10 HP memerlukan starting tertentu yaitu: Starting Y-? dan pengasutan dengan sistim low voltage (tegangan rendah).
Untuk starting Y-? Motor 3 Fasa biasanya saat mula jalan arus mencapai 6 kali arus nominal. Sehingga saat start kumparan Motor 3 Fasa terhubung Y, dan menyerap arus lebih kecil sepertiga arus start hubungan. Setelah beberapa detik kemudian kumparan motor terhubung.


Pengasutan sistim low voltage (tegangan rendah) adalah cara mengasut Motor dengan mengurangi tegangan, dengan alasan arus dan torsi motor tidak terlalu besar pada saat starting Motor. Sistim low voltage yang sering digunakan yaitu:
1. Pengasutan tahanan primer,
2. Pengasutan autotrafo, dan
3. Pengasutan solid state (sistim SCR).

B. Pengamatan Saat Motor Berjalan


Pada saat Peralatan Pengalih daya sedang berjalan hal-hal yang harus diamati adalah:

Pengamatan kecepatan putaran motor
Pada Peralatan tertentu kecepatan putaran motor memerlukan kecepatan yang sudah ditetapkan. Sehingga perlu pengaturan kecepatan yang menggunakan beberapa peralatan pendukung. Mengatur kecepatan putaran Motor DC dilakukan dengan cara merubah penguatan magnit pada stator. Dan mengatur kecepatan putaran Motor AC dilakukan dengan merubah jumlah kutub atau dengan mengatur frequensi listrik.


Pengamatan menentukan arah putaran motor
Pada peralatan mesin pengaduk atau mesin lainnya yang arah putarannya Forward dan Reverse secara kontinue memerlukan pengawasan khusus.


Mengamati tegangan yang terukur
Sumber energi yang terpasang harus sesuai dengan tegangan yang diperlukan pada motor.


Mengamati arus yang mengalir pada peralatan
Arus nominal motor merupakan tolok ukur dari alat ukur yang terpasang. Artinya pada saat motor berjalan arus yang tertunjuk tidak boleh melebihi arus nominal motor.


Pengamatan pada peralatan pengalih daya
Pada saat peralatan sedang beroperasi perhatikan bunyi mesinnya. Apabila terdapat suara bising diluar kebiasaannya maka ada kemungkinan gangguan pada bantalan poros yang sudah habis pelumasannya, atau poros mesin yang tidak lurus.
Atau bau mesin yang menyengat akibat kumparan/lilitan yang terbakar. Bisa juga mesin yang panasnya tinggi akibat tidak ada pelumasan pada mesin.

C. Pengamatan Saat Memberhentikan Motor


Menghentikan Motor dilakukan dengan cara menghilangkan tegangan sumber hingga diperoleh kecepatan putaran sama dengan nol. Terdapat beberapa metode sistim pengereman yaitu:
- Pengereman Plugging
- Pengereman Dinamik (Regeneratif)
- Pengereman Elektromekanis
- Pengereman Beban Listrik

Pengereman Plugging
Pengereman Plugging dilakukan dengan cara membalik arah putaran sesaat.
Dengan urutan kerja sebagai berikut:
Pada saat motor motor diberhentikan maka terdapat sisa putaran. Agar sisa putaran tidak terlalu lama berputar maka dilakukan pembalikan arah putaran sesaat dengan menekan tombol Jogging.

Pengereman Dinakmik (Regeneratif)
Yang dimaksud dengan Pengereman Regeneratif adalah sisa putaran pada rotor menginduksi kumparan stator sehingga pada kumparan stator timbul Ggl induksi. Agar putaran rotor berhenti maka pada kumparan stator diberikan beban Resistif. Pengereman Dinamik banyak digunakan pada Motor-motor DC.

Pengereman Elektromekanis
Pada mesin Crane sistim pengereman yang paling sesuai adalah sistim pengereman Elektromekanis. Pada saat motor berputar maka tegangan elektromekanis bekerja membuka drum. Apabila tegangan elektromekanis hilang maka drum akan dicengkeram oleh sepatu rem. Kondisi ini akan aman terhadap saat tegangan hilang maka proses pengereman bekerja.

Pengereman Beban Listrik
Pengerem beban listrik adalah alat yang sederhana dan kuat yang terdiri dari rotor besi yang dipasang didalam perangkat medan diam. Perangkat medan terdiri dari struktur kumparan dan besi yang dirancang sedemikian rupa sehingga ketika arus searah mengalir pada kumparan, mengubah kutub-kutub magnet yang dihasilkan pada besi, yaitu kutub utara dekat dengan kutub selatan dan selanjutnya. Ketika besi rotor bergerak melewati kutub stator, medan berubah-ubah dibangkitkan, menyebabkan arus eddy mengalir pada rotor.



2. Menanggulangi Masalah Bila Terjadi Gangguan


Peralatan Pengalih Daya dapat terjadi kerusakan apabila mesin bekerja melampaui batas yang diizinkan, misalnya:
- Kecepatan putaran yang terlalu tinggi. Berakibat aus pada bantalan peluru. Perlu diperbaiki atau diganti
- Pemberian tegangan yang terlalu besar. Berakibat kumparan motor terbakar. Harus dibongkar dan direwinding
- Arus yang terlalu besar karena beban yang terlalu berat, dan apabila pengaman beban lebih tidak berfungsi maka akan mengakibatkan kumparan motor panas dan terbakar. Harus dilakukan pembongkaran kumparan dan dililit kembali

Ruang lingkup pemeliharaan
Untuk mempertahankan kelangsungan kerja peralatan pengalih daya agar tetap bekerja terus menerus dan tidak merugikan perusahaan maka diperlukan pemeliharaan peralatan yang meliputi:

Pemeliharaan rutin berencana


Pemeliharaan rutin berencana tidak perlu membongkar mesin, pekerjaan yang dilakukan adalah:
- Pemeriksaan secara teratur pada bagian luar peralatan. Jauhkan benda-benda yang sekiranya dapat menggangu kerja mesin
- Memeriksa bantalan, kotak kontak, kontaktormagnit
- Memberikan pelumasan pada bagian yang terjadi pergesekan
- Pemeriksaan pada sikat-sikat
- Pemeliharaan rutin


Pekerjaan yang dilakukan pada pemeliharaan rutin meliputi:
- Perbaikan atau mengganti bagian yang cepat aus
- Pelumasan pada bagian yang bergesek
- Membersihkan kontak-kontak yang berkarat
- Memeriksa tegangan sumber
- Pengujian tahanan isolasi motor
- Penggantian (Revisi)


Penggantian dilakukan apabila terjadi kerusakan berat dan tidak dapat dipergunakan kembali. Pekerjaan revisi meliputi:
- Mengganti bagian yang rusak
- Membongkar sebagian yang dirusak
- Mengganti keselurahan bagian yang rusak


3. Perbaikan Peralatan

Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan dalam perbaikan peralatan meliputi:
- Motor dibongkar keseluruhan
- Bersihkan rotor dan stator dengan kompressor
- Berilah lapisan lak pada kumparan hingga kering, dengan tujuan untuk mendapatkan tahanan isolasi yang baik
- Pada bagian rotor (untuk rotor lilit) bersihkan lamel-lamel dan hindari terjadinya goresan pada lamel
- Perhatikan sikat-sikat dalam keadaan masih dapat dipergunakan secara normal
- Motor dipasang kembali seperti sediakala